Senin, 03 Agustus 2009

The Basic

Ada 2 hal utama yang harus diperhatikan bagi koki amatir. Yang pertama adalah PANCI PENGGORENGAN ANTI LENGKET (alias Teflon) dan yang kedua adalah KALDU.

Kenapa panci penggorengan anti lengket? karena alat ini adalah alat vital dalam kegiatan masak memasak bagi kaum pemula, semacam helm saat kita berkendara sepeda motor. Oke, memang kita toh masih bisa menggunakan wajan atau panci biasa untuk memasak, begitu juga kita masih bisa tidak memakai helm saat berkendara. Tapi selalu ada risikonya. Jika kita memakai panci atau wajan biasa, ditakutkan jika terjadi hal- hal yang tidak diinginkan (baca:gosong) masakan SUDAH PASTI tidak bisa diselamatkan. Sebaliknya, jika menggunakan yang berbahan dasar Teflon, masakan HAMPIR MUNGKIN masih bisa diselamatkan. Kenapa mesti yang berbentuk panci? ah, kalau yang ini, hanya masalah finansial. Karena panci penggorengan lebih serba guna dan itu menjadikannya lebih murah. Kalau uang anda berlebih ya silakan saja beli wajan teflon, panci teflon, dsb.

Bagaimana dengan kaldu? sebenarnya ini lebih kepada prinsip saya untuk tidak mau memakai kaldu buatan. Mencoba hidup agak sehat dengan mengurangi MSG, apalagi mengingat saya masih akan menggunakan kecap, saus tiram, saus sambal yang juga menggunakan MSG dan pengawet. Kalau anda tidak ingin repot, silakan saja menggunakan kaldu buatan yang banyak tersedia di toko- toko sekarang. Tapi jika anda mau sedikit repot dan sedikit sehat seperti saya, anda bisa membuat kaldu sendiri. Beli saja daging ayam (kalau mau kaldu ayam) atau daging sapi (kalau mau daging sapi) seperempat kilo saja, untuk seminggu. Lalu rebus dengan air secukupnya (kalau saya, merebus dengan air hingga panci penggorengannya penuh. Setelah itu ditinggal saja. Kematangan bisa dilihat dari warna daging yang berubah. Ambil dagingnya, simpan kaldunya di tempat semacam tupperware. Kaldu ini bisa dipakai sewaktu- waktu untuk penyedap tumisan atau sop. Sedangkan dagingnya, bisa digoreng dengan bumbu atau tambahan sop. Kalau tidak langsung digunakan, keduanya bisa disimpan di tempat tertutup dan dimasukkan ke lemari es. Khusus untuk daging, biasanya saya masukkan ke freezer. Gampang kan?

Selamat memasak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar